Jumat, 13 Januari 2017

Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Saham Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menunjukkan grafik harga dan volume yang menarik perhatian mulai tanggal 28-Des-2016. Volume hari ini mencapai 1.106.447 lot dengan harga penutupan 212 (harga lowest-nya 202). Pada hari sebelumnya candle APLN membentuk pola yang amat populer, yakni Three Line Strike.

Menurut Thomas Bulkowski, yang menulis buku penting mengenai candlestick berdasarkan statistik, "Encyclopedia of Candlestick Charts" (terbit 2008), pola Three Line Strike memiliki 84% akurasi bahwa akan terjadi reversal. 


Mari perhatikan candle APLN tanggal 27-Des-2016. Setelah itu diikuti pola hammer dengan volume yang patut dipertimbangkan. Penuli memutuskan untuk BUY APLN pada 4-Jan-2017 manakala pola candle dan volume saling mendukung (mengkonfirmasi Three Line Strike).



Tips: ingat bahwa tidak disarankan untuk BUY pada harga lowest intraday (dalam kasus APLN ini yaitu 202), sebab selalu ada risiko downtrend akan berlanjut. Oleh sebab itu selalu diperlukan konfirmasi volume atau pola candle sebelum BUY, meskipun ini berarti kita tidak memperoleh harga terendah, tapi risiko telah dikelola dengan baik.


Valuasi Saham

Saya memperhatikan APLN sebab valuasi masih murah. Sejak sentimen kasus raperda reklamasi di mana Presdir APLN ditangkap KPK, saham ini terus turun harganya, sementara secara fundamental APLN tidak berubah,

As of  23-Des-16 di harga 202, valuasi APLN:
P/E = 4.5 (median sektor = 12.9)
P/B = 0.5 (median sektor = 1.1)
P/Sales = 0.6 (median sektor = 4.3)
Aset/Equity = 3.6 ((median sektor = 2.1)
Long-term Debt/Equity = 0.7 (median sektor 0.6)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar