Saham ini adalah tipikal saham yang disebut Peter Lynch dalam bab pertama buku klasiknya "Learn to Earn" (terbit 1995) sebagai tipikal The Companies Around Us. Maksudnya adalah: kita dapat menemukan produk MYOR di mana-mana di sekitar kita: Astor, Beng beng, Better, Choki-choki, Energen, Kopiko, Roma, Slai O'lai, Sari Gandum, Kis, Torabika, dst. Menurut majalah SWA, ada sembilan (9) merek MYOR termasuk Top 100 Most Valuable Brand 2016, dan masing-masing merek itu leading dalam kategorinya.
Sungguh, brand awareness dalam industri yang kompetitif dan dikonsumsi secara repetitif, seperti makanan dan minuman, tidak bisa disepelekan. Selama sepuluh tahun penjualan MYOR tumbuh terus, meskipun di masa sulit perlambatan ekonomi 2014-2015.
Perhatikan cermat pertumbuhan MYOR ini.
Dari tabel dapat disimpulkan PT Mayora Indah Tbk :
- Tidak pernah rugi
- Revenue atau sales selalu tumbuh dan net income selalu tumbuh (kecuali di 2011 sedikit turun dan 2014 turun lebih dari 50%)
- Gross margin dan operating margin stabil (artinya Mayora tidak perlu perang harga demi meningkatkan sales)
- EPS selalu tumbuh (kecuali di 2014)
Meskipun tumbuh tidak secepat perusahaan hi-tech/internet (ingat bahwa ini adalah perusahaan "tradisional" yakni makanan minuman, tapi jika Anda "menabung" IDR. 8.500.000 berupa 10.000 lembar saham MYOR di 31-Des-2008 (harga saham masih 850), maka pada 1 May 2013 aset Anda menjadi IDR. 310.700.000 (harga 31,070).
Jika dihitung secara compound annual growth rate (CAGR) maka aset Anda tumbuh 9.15% PER BULAN. Betul, per bulan.
Dan setelah stock split di 4 Aug 2016 dengan rasio 1:25, maka di awal tahun 2017, aset Anda menjadi IDR. 437.500.000 (Asumsinya Anda tetap HOLD 10.000 lembar saham yang dimiliki di tanggal 2 Jan 2009)
Anda dapat berlatih menghitung CAGR di sini: http://cagrcalculator.net/
- Bisnis sederhana (makanan minuman!)
- Manajemen cakap
- Brand kuat
- Diversifikasi dan inovasi produk efektif
- ROE tergolong tinggi di dalam industrinya (lihat tabel)
Tapi tunggu, perhatikan kembali grafik MYOR.JK. Mungkin timbul pertanyaan:
- Bagaimana mungkin saya HOLD saham ini di 2007-2009? Sementara harga saham tidak naik-naik alias Sideways.
- Bagaimana mungkin setelah krisis subprime mortgage 2008 HOLD saham ini, bahkan di bulan Feb-09 harganya jatuh dari 850 di awal tahun menjadi 685?
- Kalaupun saya bertahan di dua periode itu, bagaimana dengan periode Jun s.d Nov 2012 dimana harga saham ini terkoreksi cukup tajam (dari 21.600 menjadi 16.800)? Pada saat ini terjadi tidak ada seorang pun yang bisa melihat bahwa pada awal Jan-2013, MYOR mengalami bullish reversal dan harganya kembali naik dari 17.600 mencapai lebih dari 31.000 pada 1-May-2013.
- Memiliki keyakinan kuat dan pengetahuan yang dalam tentang fundamental MYOR
- Memiliki karakter yang sabar, psikologi investor a la Warren Buffett atau Lo Kheng Hong
Sebenarnya hold MYOR dalam jangka panjang memang sulit, tapi tidak sesukar yang dibayangkan, perlu diingat bahwa:
- Investasi awal tidaklah terlalu besar (let's say Rp 8,5 juta atau separuhnya pun boleh), kalaupun psikologis anda saat itu mengatakan bahwa "SELL now", atau "take profit segera", anda bisa meng-counter bisikan itu dengan "hanya 8,5 juta modal, let the profit run in the long-term".
- Selalu katakan pada hati anda: Saya pemilik PT Mayora Indah Tbk, dan saya tidak ingin menjualnya sekarang. Selama produknya digemari publik dan fudamental perusahaan ini cakap. Saya mungkin akan menjual saham saya yang lain tapi tidak MYOR :)
Nah, jika mampu seperti itu maka anda akan memetik hasilnya:
Tanggal 3 Jan 2017 harga MYOR melonjak bagaikan roket menjadi 2000 (highest), dan volumenya mencapai tertinggi sejak stock split.
Grafik terbaru MYOR.
Selamat atas kesabaran Anda.
Satu lagi (kenaikan harga saham) dari MAYORA !!




Tidak ada komentar:
Posting Komentar